Sejarah Pengertian Fungsi dan Jenis Drone Yang Perlu Anda Ketahui

Seiring berkembangnya zaman dari waktu ke waktu, manusia berlomba-lomba berinovasi menghasilkan suatu karya yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satunya yang sangat kita rasakan saat ini adalah perkembangan teknologi. Berbagai penemuan telah dikembangkan dan al hasil manusia sangat-sangat memanfaatkan dari kemajuan teknologi pada saat ini. Dari sekian banyaknya barang teknologi yang ada, drone merupakan salah satu teknologi yang saat ini lagi trend di masyarakat dunia.

apa itu drone?


Apa itu drone?

Drone merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh melalui sebuah komputer maupun remote control namun saat ini sudah berkembang drone yang bisa disinkronkan dan dikendalikan melalui smartphone. Awalnya drone hanya digunakan untuk keperluan militer namun saat ini drone dapat digunakan oleh masyarakat umum mulai dari para pemula hingga profesional tak terkecuali berbagai kalangan usia. Drone yang biasa digunakan para pencinta drone adalah drone yang mempunyai 4 baling-baling atau lebih yang dinamakan Quadcopter. Dimana drone jenis ini menggunakan battery sebagai sumber dayanya dan menggunakan remote control maupun gadget. Untuk lebih mengenal lagi tentang drone, saya akan menjelaskan kepada kalian beberapa istilah yang ada pada drone.

Berikut ini istilah-istilah pada drone:


  • TriCopter merupakan sebuah drone yang memiliki 3 motor, dan 3 baling – baling.
  • Quadcopter merupakan sebuah drone yang memiliki 4 motor dan 4 baling – baling.
  • Hexacopter merupakan sebuah drone yang memiliki 6 motor dan 6 baling – baling.
  • Octocopter merupakan sebuah drone yang memiliki 8 motor dan 8 baling – baling.
  • RTF merupakan Ready to Fly atau pesawat sudah lengkap siap terbang, tanpa ada konfigurasi khusus.
  • Gyro Axis merupakan sebuah sensor yang bisa menjadikan drone menjadi stabil.
  • 4 Channel merupakan terbang ke atas, terbang ke bawah, terbang ke samping kiri, terbang ke samping kanan.
  • Headless merupakan semua sisi drone dapat jadi kepala atau bagian depan.
  • FPV merupakan Live stream Wi-Fi dari kamera ke media monitor, atau smartphone.
  • Kit Only merupakan  Full badan pesawatnya saja tanpa elektrik.
  • Motor Brushless merupakan Dinamo Motor Elektrik tanpa Brushed, sebagai sumber pendorong atau penarik pesawat.
  • Propeller merupakan istilah untuk baling-baling.

Bagaimana sejarah dan perkembangan drone?

Menurut Centre for Telecommunications and Information Engineering (CTIE) Monash University mengungkapkan bahwa drone atau pesawat tanpa awak pertama kali digunakan dan dikembangkan pada tanggal 22 Agustus 1849. Seorang insinyur Israel yang tinggal di Amerika bernama Abraham Karem membuat pesawat tanpa awak dari garasi rumahnya di Irvine, California. Kemudian Badan Proyek Riset Pertahanan AS (Defense Advanced Research Projects Agency/DARPA) tertarik dengan penemuan Karem dan mendanai penelitian lanjutan dari prototipe yang dikembangkan oleh Karem. Dan juga pada tanggal 8 November 1898, Nicolas Tesla membuat hak paten remote control atau pengendali jarak jauh karyanya. Remote control ini menjadi dasar dari ilmu robotik kontemporer. Tesla menciptakan kapal dan balon yang dapat dikontrol dari jarak jauh.

Semenjak saat itu drone atau pesawat tanpa awak banyak digunakan untuk keperluan militer terlebih saat terjadinya perang dunia. Dimana banyak negara yang menggunakannya untuk membantu serangan terhadap para musuh. Hingga saat ini drone terus dikembangkan bahkan saat ini sudah ada drone tanpa baling-baling yang ditemukan oleh seorang remaja dari Indonesia bernama Muhammad Rizqy Fauzan.

Apa saja jenis-jenis drone?

Berdasarkan jumlah baling-balingnya drone mempuyai 2 jenis:

1. Fixed wing Drone ( Tunggal)

Fixed wing Drone ( Tunggal)

Drone jenis  Fixed wing Drone ( Tunggal) mempunyai bentuk layaknya pesawat komersial dan dipakai untuk proses yang cepat, daya jangkau lebih cepat serta lebih luas, biasanya untuk pemetaan (mapping) atau  konsepnya seperti scaning. Drone jenis ini mempunyai energi lebih irit baterai sebab bertipe single baling baling.

2. Multicopter Drone (Multi)

Multicopter Drone (Multi)

Drone jenis ini mempunyai baling-baling lebih dari satu sehingga terbangnya lebih stabil dan mempunyai daya angkut yang lebih kuat untuk mengangkat beban. Bagi kalian yang ingin membuat video dari atas sangat cocok dan dianjurkan menggunakan drone jenis ini. Semakin banyak baling-baling yang dipakai semakin bagus dan stabil. Berikut ini beberapa jenis Multicopter Drone (Multi): 3 Baling-baling (TriCopter), 4 Baling-baling ( QuadCopter ),  6 baling baling (HexaCopter), 8 Baling-baling ( OktaCopter).

Apa fungsi drone?

Seperti yang kita ketahui drone dulunya berfungsi untuk keperluan intelijen militer, namun saat ini penggunaan drone komersial dapat berfungsi untuk membantu kita dalam aktivitas sehari-hari. Berikut ini beberapa fungsi drone:

Fungsi dan Penggunaan Drone

1. Fungsi Drone Sebagai Pemantau Badai

Kalian bisa memakai drone untuk memantau kondisi suatu area yang akan diteliti tetapi tidak bisa dijangkau. Salah satunya kalian bisa meneliti pusat badai dengan lokasi yang susah dijangkau. Dengan kemampuan drone yang dapat terbang selama 30 jam dan juga dapat mencapai ketinggian hingga 17.700 kilometer pastinya sangat berguna untuk melacak keberadaan badai. Kegunaan drone sangat membantu untuk memahami kekuatan angin dan air, memeriksa suhu, tekanan dan kelembaban udara. Bahkan NASA (The National Aeronautics and Space Administration) juga memakai teknologi drone untuk memantau pergerakan badai.

2.  Fungsi Drone Sebagai Pengantar Barang

Di era saat ini manusia sangat terbantu dengan canggihnya teknologi. Begitu pula adanya drone dapat membantu berbagai keperluan manusia. Biasanya jika kita ingin mengantarkan suatu barang atau yang laiinnya dalam jarak dekat kita akan menggunakan jasa pengantar, namun kali ini kita bisa menggunakan drone untuk melakukan tugas itu dan bisa lebih efisien serta lebih ekonomis.

3. Fungsi Drone Sebagai Pemancar Wi-Fi

Penggunaan internet saat ini seperti suatu kebutuhan yang sangat dibutuhkan terutama yang terbiasa menggunakan internet dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Namun kekuatan sinyal internet setiap daerah berbeda-beda. Tentulah adanya wi-fi sangat membantu, untuk mengatasi permasalahan tersebut kalian bisa menggunakan drone sebagai wi-fi yang mobile atau mudah berpindah-pindah antar satu tempat ke tempat lainnya.

4. Fungsi Drone Untuk Pemetaan

Kemampuan drone yang dapat mengambil gambar atau foto dari udara dapat dimanfaatkan untuk keperluan survey pemetaan. Dimana drone dapat mendukung akuisisi data dalam model 2D ataupun 3D. Hal ini sangat membantu untuk penelitian fauna dan flora yang ada di alam bebas. Metode ini telah diaplikasikan oleh Pix4D, yang mana mereka memakai teknologi ini untuk memperoleh gambaran tempat-tempat yang mengalami kerusakan terbesar akibat bencana badai Sandy di Haiti.

5. Fungsi Drone Untuk Kebutuhan Jurnalis

Adanya drone juga sangat membantu untuk keperluan jurnalis. Dulu untuk memantau dari udara suatu keadaan atau berita di suatu tempat para wartawan menggunakan helicopter namun tidak untuk saat ini yang telah menggunakan drone yang lebih efektif. Biasanya sering digunakan untuk memantau kepadatan arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri.

6. Fungsi Drone Untuk Membantu Kerja Tim SAR

Tak dipungkiri drone sangat membantu tim SAR dalam menjalankan tugasnya, dimana mereka menggunakannya untuk membantu korban bencana alam dan berbagai bencana lainnya. Hal ini mengetahui apakah ada korban yang selamat dan juga mengantarkan kebutuhan logistik kepada para korban bencana namun tentunya dalam jumlah yang terbatas.

7. Fungsi Drone Yang Lainnya

Sebenarnya begitu banyak kegunaan drone yang bisa kita manfaatkan jika kita mau kreatif seperti untuk photografi, membuat video dan yang lainnya.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian mengenai drone serta bisa menggunakannya untuk hal-hal yang positif tentunya.